Air Rebusan Jahe: Manfaat Kesehatan Atau Bahaya Tersembunyi?
Air yang direbus bersama jahe kerap dihubung-hubungkan dengan sejumlah kebaikan bagi kesehatan.

IDterkini.com - Ramuan tersebut diyakini mampu memberi rasa hangat pada badan serta membantu meredakan ketidaknyamanan akibat perut buncit.
Tetapi, adakah manfaat dari penggunaan air jahe direbus setiap harinya bagi kesehatan tubuh? Sebagian individu bisa merasakan dampak negatif bila dikonsumsi dengan porsi yang terlalu banyak.
Jahe mengandung zat yang dapat melawan peradangan, namun ia juga berpengaruh pada tingkat glukosa dalam darah serta tekanannya. Karena alasan ini, sangat diperlukan pengetahuan tentang jumlah maksimal jahe yang aman dikonsumsi sehari-hari.
Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi keuntungan, dampak negatif, dan juga bagaimana mengonsumsi wedang jahe dengan benar untuk menjaga kesejahteraan tubuh.
Kegunaan Meminum Air Rebusan Jahe
Sudah sejak dulu minuman air jahe direbus diyakini bermanfaat untuk kesehatan. Jahe mengandungi zat aktif semisal gingerol serta shogaol yang mempunyai sifat sebagai antioksidan dan juga anti-inflamasi.
Dilansir dariEating WellBerikut adalah sejumlah keuntungan dari meminum air rebusan jahe:
1. Mengurangi Rasa Mulas dan Kecoa Perjalanan
Jahe biasa dipakai untuk menangani masalah mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, kehamilan, ataupun efek dari terapi kemo. Zat gingerol di dalam jahe berfungsi untuk menyegarkan dan mengurangi ketidaknyamanan pada perut.
2. Menolong dalam Mengurangi Rasa Sakit dan Pembengkakan
Jahe mempunyai sifat anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan sakit otot, kram menstruasi, dan tanda-tanda peradangan pada persendian.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Ginger dapat membantu meredakan bengkak serta meningkatkan kerja sistem pencernaan. Mengonsumsi air jahe sesudah makan berpotensi mendukung proses pemecahan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efisien.
4. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Zat antosianin pada jahe membantu menghadapi infeksi serta memperkuat daya tahan tubuh.
5. Merawat Kesehatan Jantung serta Tingkat Gula Darah
Berdasarkan beberapa studi, jahe dapat membantu menjaga tingkat glukosa dalam darah dan juga mereduce level kolesterol jahat (LDL), hal ini sangat baik untuk kardiovaskular seseorang.
Dampak Negatif Konsumsi Air Jahe Berlebihan
Walau berguna, mengonsumsi air rebusan jahe dalam jumlah besar dapat menyebabkan dampak negatif pada sebagian orang. Sebagai rujukan dariHealthline, berikut sejumlah risiko yang dapat timbul:
1. Mengakibatkan Rasa Nyeri di Daerah Jantung (Heartburn)
Untuk beberapa individu, jahe dapat meningkatkan sekresi asam pada perut sehingga menimbulkan rasa panas di area dada.
2. Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Mengonsumsi jahe dalam takaran banyak dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, atau nyeri perut.
3. Mengurangi Tekanan Darah Dengan Cepat
Jahe mampu memperbesar pembuluh darah, yang bisa menyebabkan penurunan tekanan darah menjadi terlalu rendah (hipotensi). Hal ini harus diwaspadai oleh mereka yang memiliki tekanan darah rendah atau tengah menggunakan obat-obatan tertentu.
4. Meningkatkan Risiko Pendarahan
Jahe mempunyai kandungan zat antikoagulan sehingga dapat mencegah pembekuan darah. Hal ini dapat menjadi risiko bagi mereka yang tengah minum obat untuk mencairkan darah.
Seberapa Aman Mengonsumsi Air Jahe?
Agar mendapat keuntungan dari jahe tanpa terpapar resiko yang tidak perlu, disaran kan untuk memakan kira-kira 1-2 gram jahe segar tiap harinya, ini sama saja dengan kurang lebih setengah sendok teh jahe bubuk atau satu irisan jahe segar dimasukkan kedalam secangkir air panas.
Lebih baik untuk tidak memakan lebih dari 4 gram jahe setiap harinya, khususnya bagi wanita hamil, orang dengan masalah pada sistem pencernaan, serta pasien yang tengah minum obat antikoagulan.
What's Your Reaction?






